Bibah berhenti melangkahkan kakinya saat sedang berjalan dengan Tania dan Fahri. Bibah mengajak Tania untuk makan siang bersama, karena dia merasa tidak enak kalau membiarkan Tania pulang dan dirinya makan siang dengan Fahri berdua. “Kenapa berhenti?” tanya Fahri. “Itu.” Jawab Bibah dengan menunjuk ke arah seseorang yang masuk ke dalam lobi. “Fauzan? Mau apa dia ke sini?” lirih Fahri. “Kemarin juga ke rumah,” ucap Bibah. “Dia tahu kamu hamil?” tanya Fahri. “Tahu, dari Fira mungkin dia tahu aku hamil,” jawab Bibah. “Apa itu mantan suami kamu?” tanya Tania. “I—iya, Tania,” jawab Bibah. “Jangan takut. Biar saja, ayo!” Tania menggamit tangan Bibah dan mengajaknya keluar. Tania tahu Bibah berpisah karena apa, sebelumnya tadi Bibah cerita dengan Tania. Bibah kira Tania perempuan yang s