CSL BAB 28 - Bosan dan Muak Melihatmu

1714 Kata

Fauzan masih bersimpuh di depan kaki kedua orang tuanya. Ia terus memohon ampun dan meminta maaf atas segala yang sudah ia lakukan. Ia sudah menjadi anak yang mengecewakan kedua orang tuanya, dan mempermalukan kedua orang tuanya di depan keluarga Bibah. Fauzan menangis menyesali apa yang telah ia perbuat selama ini. “Tidak ada gunanya kamu seperti ini, Zan!” Johar menyingkirka tubuh anaknya yang masih memeluk erat kaki Astari. “Duduk di tempatmu!” titahnya. “Maafkan Fauzan, Ma, Pa.” Ucapnya diiringi isak tangisnya. “Tidak ada orang tua yang tidak mau memaafkan kesalahan anaknya, tapi kamu betul-betul sudah membuat mama kecewa, Zan! Kamu sungguh keterlaluan!” ucap Astari. “Kenapa mama dan papa tidak bilang pada Fauzan kalau Bibah sedang hamil?” “Buat apa papa memberitahukan semua itu p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN