“Dokter Fahri!” Bibah memanggilnya, saat Fahri baru selesai bertugas. Fahri memang sengaja menghindari Bibah dari kemarin, kalau Bibah tidak menyapanya dia juga enggan untuk menyapa. Fahri sadar, Bibah masih belum selesai masa idahnya, dan dengan kembalinya Fauzan yang begitu menyesali apa yang sudah ia perbuat pada Bibah, membuat Fahri sadar, Fauzan masih ada kesempatan untuk memperbaiki semua, dan kembali pada Bibah. Fahri yakin Fauzan sungguh-sungguh menyesalinya, tapi Bibah memang sudah tidak peduli lagi dengan Fauzan yang setiap hari selalu memberikan perhatian pada dirinya. “Ada apa, Bibah?” tanya Fahri. “Ini bukunya.” Bibah memberikan buku milik Fahri yang tadi pagi Fahri berikan padanya. “Oh iya, aku sibuk sekali hari ini, jadi tidak bisa ke ruangan kamu,” ucap Fahri. “Tidak m