CSL BAB 97 - Melanjutkan Pernikahan

1092 Kata

Maxime duduk di depan kemudi. Ia menuruti Mama dan Papanya untuk ikut ke kediaman Bibah. Sedangkan sepeda motor yang Maxime gunakan, dibawa oleh Sopir yang tadi mengantarkan Tara dan Gladis ke Balai Desa. Pun dengan Sepeda Motor Ziya. Sopir Fahri yang mengantarkan Fahri dan Bibah juga membawa sepeda motor Ziya. “Ma, aku harus bicara apa dengan Indira?” tanya Maxime pada Mamanya. “Ya bicara saja apa adanya, kamu juga bandel! Mama bilang gak usah pergi mau mendung, malah pergi. Ya salah kamu sendiri?” jawab Gladis ketus. Apalagi sudah membahas calon menantunya yang menurutnya tidak cocok sekali dengan Maxime. “Apa Ziya cocok dengan Mama?” tanya Maxime. “Iya, Mama memang ingin kamu dapat istri seperti Ziya. Dia Sholehah, pakaiannya tertutup, lulusan Pondok Pesantren juga pula, sama sepert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN