CSL BAB 96 - Nikah Dadakan

1087 Kata

“Saya terima nikah dan kawinnya Naura Aziya Binti Fauzan Alfahri untuk diri saya sendiri dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!” ucap Maxime di depan Fauzan yang menjadi Wali, dan di depan pemuka Agama Desa tersebut dengan lantang dan lugas. “Bagaimana para saksi?” tanya Pemuka Agama tersebut. “SAH!” Semua yang di dalam Balai Desa mengucapkan kata SAH. Itu tandanya Ziya sudah menjadi Istri sah dari Maxime berdasarkan hukum Agama. Ziya memeluk ibunya, masih belum terima dengan pernikahannya, apalagi Maxime, pria yang sekarang menjadi suaminya itu sudah memiliki tunangan, dan sebentar lagi akan menikah. Bukankah Ziya seperti Wanita Perebut calon suami orang kalau seperti sekarang ini? Sedangkan Maxime pun kebingungan sendiri, bagaimana selanjutnya. Ia sudah memiliki tunangan, dan sebent

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN