Tania masih berada di ruangan Bibah. Ia sudah begitu yakin kalau Fahri memang menyukai Bibah, dilihat dari cara Fahri memperlakukan Bibah, perhatian Fahri pada Bibah dan Ziya sudah membuktikan kalau Fahri sangat mencintai Bibah dan Ziya. Ditambah adanya Fauzan di dalam yang dicueki Bibah dan Fahri, seakan Fauzan menjadi penonton kebahagiaan Fahri dan Bibah sekarang. Ziya ngompol saja, Fahri yang telaten menggantikan popoknya, bukan Fauzan yang ayahnya. Tania tahu, perceraian Bibah dan Fauzan karena Fauzan sendiri yang memintanya, dan Tania tahu apa yang Bibah rasakan saat itu, terlebih saat ia tahu perlakuan Fauzan terhadap Bibah saat masih bersama. Tania tidak bisa membayangkan kalau diriya menjadi Bibah, tidak mungkin dirinya akan sekuat Bibah. Mungkin juga dirinya akan membenci Fauzan