Fahri tidak menyangka kalau ummiknya sudah lebih dulu melangkah untuk melamar Bibah untuknya. Ummiknya sama sekali tidak berdiskusi dulu dengan dirinya saat akan memberikan cincin pada Bibah dan meminta Bibah menjadi pendamping hidupnya. “Ummik curang ya, Bibah?” ucap Fahri. “Curang kenapa?” jawab Bibah. “Itu dahuluin aku, malah ummik yang lebih dulu ngasih cincin ke kamu,” ucap Fahri. “Ya bagus dong? Harusnya seperti itu. Kan aku selama ini tahu kalau mas suka sama aku, dan mengharapkan aku. Kalau ummik kan aku masih ragu, masih takut kalau gak setuju sama aku. Tahu sendiri status aku apa, kan?” jelas Bibah. “Iya sih, aku juga sempat ragu ummik gak setuju kalau aku ingin kamu, Bibah. Bukan karena status kamu, tapi karena ada Tania, aku takut saja ummik dan abah gak enak sama papi-mam