CSL BAB 100 - Curhat

1100 Kata

Di Rumah Sakit, Fahri terlihat sibuk dengan pekerjaannya. Hingga selepas Isya, Fahri baru selesai menangani pasien. Ia melepaskan baju Dinasnya, lalu bersiap-siap untuk pulang. Saat sedang bersiap, pintu ruangannya diketuk oleh seseorang, Fahri tahu paling Suster yang ingin memberikan beberapa laporan padanya, tapi ternyata bukan Suster, melainkan Maxime yang datang menemuinya. “Oh kamu, Max? Ada apa? Silakan duduk, Max,” ucap Fahri mempersilakan Maxime duduk. “Makasih, Ayah,” jawab Maxime. Meskipun sudah tidak menjadi menantu Fahri, Maxime tetap saja memanggilnya Ayah. Biar saja, toh Maxime juga anak dari sahabat istrinya. Apalagi Gladis sampai sekarang masih berkarier di Rumah Sakitnya, bersama dengan Rekha, hanya Bibah yang sudah bekerja, karena Fahri melarangnya. Meski Gladis dan Re

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN