CSL BAB 34 - Maaf Aku Reflek

1096 Kata

Bibah sudah berada di dalam ruang bersalin. Ia sedang menikmati kontraksi sejak pagi tadi sehabis subuh hingga pukul lima sore belum ada tanda-tanda pembukaannya bertambah. Tidak ada yang dilakukan Bibah selain berdoa dan besabar menahan sakitnya. Ia sesekali mengusap perutnya sendiri dan berdoa, memohon agar dipermudahkan proses bersalinnya. Dua belas jam ia menahan sakit, menunggu pembukaannya berlanjut, tapi masih tetap di pembukaan enam. “Nak, ayo dong jangan lama-lama, ibu kan sakit, Sayang? Jangan manja, ya? Kita hanya berdua lho, kamu harus kuat, ya?” ucap Bibah lirih dengan mengusap perutnya. Setelah Fauzan ditolak Bibah saat menawarkan diri untuk mengantarkan kontrol terakhir dengan dokter Anna, Fauzan sudah tidak lagi menemui Bibah, ia hanya melihat Bibah dari kejauhan saja, me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN