Ada pihak yang rupanya ingin memastikan usahanya berjalan lancar, sehingga mereka dengan sengaja menaruh obat perangsang di minuman Darren dan Alexa. Di bawah lampu temaram kamar hotel, keduanya bergumul panas di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana, saling memagut dan melumat satu sama lain ingin menuntaskan hasrat yang menggebu-gebu. “Siapa namamu?” bisik Darren di leher Alexa, dia sama sekali sudah tak bisa menahan gairah dan ingin segera melepaskan birahinya. Alexa pun hilang akal, apalagi ciuman dan sentuhan Darren begitu memabukkan. Dia menjawabnya dengan lenguhan pelan karena Darren juga tengah meremas bukit kenyalnya. “Ohhh ….“ Alexa merintih begitu tangan menyelinap ke pangkal pahanya, dia yang baru merasakan cumbuan panas seperti ini dibuat kelabakan dan hanya bisa menurut