Kepalang Tanggung

1094 Kata

Yuda menyeringai sambil mulai membuka resletingnya seraya berjalan menghampiri Alexa. “Tak akan ada yang berani mengganggu kita di sini, Zahwa-ku sayang. Kita bisa bersenang-senang sampai kelas terakhir bubar sore nanti!” katanya dengan wajah menggelap dikuasai nafsu birahi yang sudah menggebu-gebu. Alexa menatap ngeri pada gundukan di pangkal paha Yuda, dia tidak sanggup membayangkan tubuhnya dimasuki benda itu dengan paksa. Bekas Darren tempo hari saja rasanya masih mengganjal dan kadang berdenyut perih, hanya kali ini dia merasa ketakutan menghadapi Yuda, tidak akan ada yang menolongnya di ruangan sepi begini. Nasibnya sebagai putri bungsu keluarga Ryuzaki harus berakhir tragis begini. Alexa tertegun. Ryuzaki? Ya, dia harus bertindak demi nama itu! Keberaniannya seketika muncul ap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN