Darren berusaha menahan diri, untuk tidak segera mengkonfrontasi Zahwa–Alexa, dan mencecarnya dengan berbagai pertanyaan. Selama ujian berlangsung dia hanya bisa duduk mengawasi para mahasiswa itu sambil sesekali matanya jatuh pada Alexa, yang mana gadis itu pun hanya bisa menundukkan kepala, berpura-pura tak melihat hal itu.
“Kayaknya Pak Darren ngeliatin kamu terus, deh!” bisik Putri tanpa menolehkan kepalanya, tekun melihat kertas ujiannya di depan mata.
Alexa mengeluh dalam hati, rupanya Putri menyadari itu juga. “Nggak usah dianggap, dia juga sedang mengawasi kita, ‘kan!” tepisnya berlagak tidak peduli, padahal dalam hati dia mulai panik.
Maka segera setelah ujian itu selesai, Alexa dengan tidak sabar segera menyelesaikan ujiannya sendiri, tak peduli jawabannya benar atau tidak. Di
