Mbok Sumi mengiyakan, membenarkan ucapan Alexa. “Mbok nggak usah cemas, ya. Aku akan baik-baik saja, toh aku begini juga sudah sepengetahuan Papa dan Mama, hanya mungkin aku nggak bilang bakal tinggal di rumah Mbok!” kekeh Alexa berusaha agar Mbok Sumi tidak terlalu mencemaskan dirinya. “Iya, Non. Kalau begitu, Non temui Tuan dulu, biar Mbok buatkan teh hangat untuk kalian bicara lebih santai!” kata Mbok Sumi. Alexa mengangguk seraya berterimakasih sebelum Mbok Sumi oermisi pergi menuju dapur. Dia sendiri kemudian menarik nafas dalam-dalam, menyiapkan hati untuk menghadapi Raiden. “Semoga tidak ada sesuatu yang buruk!” gumammya cemas. Raiden tampak duduk bertopang kaki, wajahnya tampak dingin dan tegang dengan mata menatap entah kemana, seoerti tengah memikirkan sesuatu. Dia menoleh