Alexa kembali ke kamarnya dengan langkah gontai, semangat hidupnya seolah lenyap saat itu juga, melihat bagaimana Darren menatapnya dengan penuh kebencian dan jijik.
“Padahal aku sudah berjanji akan mengatakan semuanya, tapi kamu terlanjur membenciku, Mas!” bisiknya lirih.
Alexa mengingat kembali kejadian selama seminggu ini dia dan Putri melakukan tugas mereka, menemani seorang klien.
***
[ Flashback On ]
Mereka berhasil meringkus mucikari yang waktu itu hendak menemui Alexa secara pribadi, katanya. Baik Alexa maupun Putri dibuat terkejut begitu melihat sosok dari Mami yang selama ini menjadi perantara banyak gadis ayam kampus untuk menemui para kliennya.
“Hah? Nggak salah!?” ucap Putri dengan nafas terhenti, masih tak percaya pada sosok yang muncul ketika mereka bersembunyi di rua
