“Permisi!” Ali yang baru saja merebahkan kepalanya, kembali bangun dan menoleh ke ambang pintu yang mana di sana ada Darren, yang berdiri melihat ke dalam rumah, kemudian tatapannya bertemu dengan Ali. Wajah Ali langsung kaku dan dingin melihat kedatangan Darren, sejenak dia menoleh ke ruang dalam dan tak melihat Alexa ataupun Mbok Sumi. Dia pun lalu berdiri untuk menghadapi Darren. “Ada perlu apa?” tanyanya dengan nada dingin. Darren seketika merasa kesal karena harus kembali berhadapan dengan Ali, si pengawal tampan yang membuatnya cemburu. “Aku ke sini untuk menemui Alexa, di mana dia?” tanya Darren seraya hendak melangkah masuk ke rumah. Namun kemudian Ali menghalangi langkahnya dan berdiri kokoh di depan wajahnya. “Tolong minggir!” kata Darren dengan wajah merah padam berus