Perjuangan akhir

1687 Kata

“Mama ada bayinya, Pa?” tanya Kenzo memastikan. “Iya, ada bayinya.” Juan mencoba menjelaskan pada sang anak kalau pingsannya Raisa adalah sesuatu yang wajar. Betapa senangnya Juan sekarang, ternyata janin itu sudah ada sejak sebulan lalu tapi tidak disadari oleh mereka karena sibuk dengan persiapan Raisa. “Adek mau tidur lagi?” “Nunggu Mam.” Ah iya, Juan lupa kalau pembantu dari Jean akan datang ke sini untuk membantu mereka. tapi saat datang, ternyata bukan hanya pembantu yang ada di sana, tapi Jean juga datang dengan kedua anaknya. “Maksa nih, pada pengen ikut.” Untung saja Juan sudah meminta bantuan perawat untuk memakaikan baju Raisa yang lebih tertutup. Mengingat Jean yang pernah didapati membuang pakaian dalam wanita di tempat sampah kamarnya, membuat Juan was was meskipun tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN