L I M A S A T U

1962 Kata

Aruna tertawa sumbang. Ia merasa heran sendiri kenapa Safir selalu sensi saat ia membahas tentang kehamilan dan anak kandung. Padahal kalau dia mau dia bisa berobat di manapun. "Emang salah kalau istri membahas tentang anak meskipun kenyataannya kita akan sulit mendapatkannya?" *** Dua hari menginap di rumah orang tuanya, hari ini safir dan Aruna resmi pindah ke rumah mereka sendiri yang letaknya tak begitu jauh dari rumah oranh tuanya. Setelah acara makan malam bersama di rumah baru mereka, kini semua pulang ke rumah masing-masing hanya tersisa Popy dan Bayu yang masih bertahan. Saat ini keduanya tengah bermain dengan Cila yang tak henti-hentinya berceloteh memengikuti suara Popy saat ia menyanyikan lagu anak-anak. Aruna yang dari tadi sibuk di dapur bersama bi Rumi kini ikut b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN