"I love you, istriku."
Aruna tersenyum tipis dan membalas ucapan Safir. "I love you more, suamiku."
"Aku nggak memaksa kalau malam ini kamu belum siap."
****
Happy Reading, selamat menikmati cerita Safir dan Aruna
****
Safir keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah sangat segar. Rasa linu yang ada di kaki serta beberapa bagian tubuh ya seakan lenyap terbawa air.
Setelah memakai kaos oblongnya Safir menyusul Aruna yang tengah berdiri di balkon sambil mengamati suasana malam yang di penuhi kerlap-kerlip lampu.
Safir memeluk tubuh Aruna dari belakang dan menyandarkan dagunya di bahu Aruna.
"Mas ...."
Safir menjawab panggilan Aruna dengan gumam karena ia tengah menikmati harumnya parfum yang Aruna gunakan.
"Kaki kamu masih sakit?"
Safir menggeleng. Setelah meminum ob
