Valen tersenyum dan kembali menuangkan bir untuk Daffa. "Kamu butuh hiburan Daf, meski kita baru bertemu lagi tapi aku langsung tau kalau kamu sebenarnya jenuh sama kehidupan kamu sekarang." Daffa hanya tertawa menanggapi ucapan Valen yang tepat sasaran. Terkadang dia memang jenuh dan ingin bermain-main seperti waktu dulu. "Kamu kan juga udah sendiri pasti merasakan jenuh juga, biasanya ngapain kalau lagi jenuh?" Valen tersenyum sampai mata sipitnya tertutup. "Aku nggak pernah bosan lah, setiap hari kan ada yang ngunjungin." "Maksudnya pacar baru kamu?" Daffa kembali bertanya karena dia belum paham apa yang Valen ucapkan. "Aku masih trauma untuk kembali berhubungan dengan lelaki, Daf, jadi aku pilih have fun aja sama cowok sana sini." Akhirnya Daffa paham maksud ucapan Valen

