Safir heboh sendiri saat dirinya baru saja bangun tidur mendapati Aruna yang keluar dari dalam kamar mandi dengan tubuh lemas dan wajah pucat. Ia langsung bangkit dari atas ranjang dan mengangkat tubuh Aruna ke atas ranjang. Setelah itu Safir mengecek suhu tubuh Aruna. Safir benar-benar sangat khawatir karena istrinya sudah mengeluh sakit semenjak ia pergi keluar kota beberapa saat lalu. "Ayo kita ke dokter! masa dari dulu kamu nggak sembuh-sembuh." Safir mengambil kardigan panjang untuk menutupi daster tidur yang tengah Aruna gunakan dan bersiap menuju rumah sakit. Tapi, Aruna menahan Safir agar tidak terlalu panik dan meyakinkan bahwa dia baik-baik saja. Aruna harus merahasiakan kehamilannya sampai hari ulang tahun Safir yang sudah tak lama lagi. "Mas, kamu apaan sih aku nggak a

