Sepanjang jalan menuju depan gang kompleks tangan Aruna dan Safir tak pernah terlepas. Keduanya sangat menikmati kegiatan yang sangat jarang mereka lakukan karena alasan kesibukan dan malas gerak.
"Mas, ternyata asik ya jalan pagi-pagi gini," ucap Aruna sambil menghirup udara segar dalam-dalam.
Safir mengangguk setuju dan merubah gandengan tangannya menjadi rangkulan di pinggang Aruna.
"Gimana kalau setiap pagi kita jalan-jalan begini?"
"Aku mau!! selama ini kan kita cuma di rumah aja olahraga kalau ada jadwal aja."
Safir terkekeh melihat antusias istrinya.
"Oke, mulai besok kita jalan-jalan pagi di sekitar kompleks ya."
Setelah itu keduanya melanjutkan perjalanan yang kurang beberapa meter saja.
Aruna menunggu Safir di salah satu meja yang kosong yang berada di luar warung
