D E L A P A N S E M B I L A N

1526 Kata

Safir dan Aruna sama-sama terkapar di atas ranjang setelah mendapat pelepasan hebat yang mereka inginkan. Safir tersenyum tipis dan mengucapkan terimakasih pada istrinya yang kini terkulai lemas di atas tubuhnya. "Sayang??" panggil Safir lagi karena Aruna tak kunjung memberinya respon. "Kamu nggak apa-apa kan?" Suara Safir mulai panik dan menyingkap rambut yang menutupi sebagian wajah Aruna. Aruna tersenyum sambil memejamkan matanya. "Happy birthday sayang." Aruna berkata sangat lembut dan setengah berbisik "Hah?" Safir masih loading karena suaminya selalu lupa dengan hari-hari spesial dalam hidupnya termasuk tanggal lahir dan tanggak pernikahan. Aruna bangkit dari atas tubuh Safir lalu mengambil daster tidurnya. Aruna mengambil kue yang ia simpan di dalam kulkas yang ada di dalam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN