T I G A T U J U H

1594 Kata

"Dan kamu nggak mungkin kan tinggalin Safir dengan alasan dia nggak bisa kasih keturunan?" "Nggak Bay, aku nggak bisa berpisah sama dia aku cinta sama dia." "Jalan keluar ya hanya satu Aruna, kamu harus menerima Safir bagaimanapun keadaannya karena semua sudah di atur. Kalau tau Safir akan mendapat takdir seperti ini pasti dia tidak ingin ditakdirkan tidak memiliki keturunan." **** Pagi ini hujan turun sangat lebat seakan memutahkan semuanya ke bumi. Kilatan guntur saling bersahutan membuat suasana semakin terasa mengerikkan. Setelah sarapan bersama, Aruna kembali masuk ke dalam kamar Safir dan saling berpelukan dengan Cila yang ia pakaikan pakaian tebal. Suasana hatinya juga masih terasa sangat mendung karena pernyataan Safir semalam. Lisannya memang sudah berucap akan menerim

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN