Perdebatan Yang Berlanjut~~

1300 Kata

“Loh, di mana Arash?” Pertanyaan pertama yang diajukan oleh Oris, tepat saat pria paruh baya itu tiba di ruang perawatan, membuat Zeira seketika mengalihkan pandangannya dari layar ponsel. “Arash udah pulang, karena ada kerjaan yang harus segera diselesaikan,” jawab Zeira, berbohong. ‘Ayah, maaf, Zezei terpaksa bohong sama Ayah soal Arash.’ Lanjut Zeira membatin. Melihat ada yang berbeda dari manik netra putrinya, Oris segera berjalan menghampiri Zeira, lalu duduk di tepi brankar untuk mencoba berbicara lebih intens lagi, sebelum sang istri yang sedang membeli keperluan di minimarket halaman rumah sakit, kembali ke ruang perawatan. Sembari membelai puncak kepala Zeira, Oris bertanya, “ada apa?” Bukannya menjawab, Zeira justru berusaha memfokuskan pikirannya pada game yang sedang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN