Keesokan paginya, Meisya bangun pagi-pagi sekali dan segera bersiap-siap sebelum pergi ke perusahaan dalam keadaan yang segar. Hari ini adalah hari pertamanya sebagai direktur di perusahaan, dia berharap bisa bekerja keras dan melakukan tugasnya dengan baik. Berbeda dengan Raikhal, begitu terbangun dari tidurnya dia mulai melakukan pekerjaan rumah seperti biasa. Memasak sarapan pagi untuk istri dan kedua mertuanya. "Selamat pagi, Meisya. Kamu terlihat sangat bersemangat pagi ini," sapa Raikhal sembari menyunggingkan seulas senyuman saat menatap istrinya yang terlihat sangat cantik pagi ini. "Gimana nggak semangat, ini adalah hari pertama aku menjabat sebagai direktur di Atmawijaya Group." "Ya, aku mengerti bagaimana perasaanmu saat ini. Sarapannya sudah siap, aku tunggu kamu di ruang