Aeden berangkat ke kantornya, masih dengan asistennya yang selalu ada di sisinya. "Bagaimana pencarianmu tentang asal usul penembak itu, Addison?" "Pria itu seorang pembunuh bayaran yang bekerja untuk Franky." "Lalu bagaimana dengan Franky?" "Pria itu sedang dalam pencarian orang-orang kita, Tuan." Aeden melempar tatapannya ke luar jendela, ia harus mengakhiri semua ini. Tadi pagi ia melihat gurat khawatir di wajah wanitanya. Ia jelas tahu bahwa Lova mencemaskannya, dan ia benci membuat wanitanya cemas seperti ini. Ia benci melihat Lova yang tak rela melepasnya pergi untuk bekerja. Terlebih lagi, Aeden benci ketika ia harus membatasi gerak-gerik wanitanya. Ia mengerti betul apa yang Lova sukai, wanitanya adalah wanita yang bebas, tak suka berdiam diri di rumah, namun karena masalah