Part 16

1503 Kata

Bab 16 Kebencian mendarah daging bukan tanpa alasan. Karena biasanya benci itu hadir atas rasa kepercayaan yang sudah di khianati. **** Rafael mengamuk saat ia tiba di rumahnya. Alan yang berada di sisinya malah asik menikmati kemarahan bosnya. Bagi Alan, Rafael itu benar-benar bodoh. Masa kedua orang tuanya masih hidup tidak percaya. Pranggg.... Prangg..... Prangg.... "Hancurkan saja semuanya Rafael! Kamu kaya perempuan tengah datang bulan. Kepancing dikit emosi. Kesindir dikit ngamuk. Harusnya kamu bisa mengendalikan emosi kamu." "Tutup mulut kamu! Kamu tidak pernah tahu rasanya ada di posisiku." "Tentu saja aku tahu, karena aku adalah anak yatim piatu yang tak tahu bagaimana rasanya kehilangan kedua orang tua saat usiaku 22 tahun. Lagi pula harusnya kamu mencari tahu kebenarann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN