Bab 47 Kita sama-sama terluka. Jadi bisakah semua kembali seperti semula? **** Raisa pov Aku tiba di kantor yang beberapa tahun menjadi perjalanan karirku. Beberapa karyawan menyapaku dan aku balas dengan hal yang sama. Pertemuanku dengan Rafael di tempat ini membuat perasaanku campur aduk. Banyak sekali yang ingin aku tanyakan tapi tidak mungkin ku lakukan karena aku tidak mau terlihat simpati dengannya. "Daddy mana?" Tanya anak keduaku. "Daddy ada urusan." Baik Alana dan Alan pasti tahu apa yang terjadi dengan ku. Karena sedari tadi mereka hanya menatap wajahku. "Kembar, kalian tidur siang dulu ya. Mommy kalian mau kerja sama Aunty dan Uncle." "Siap. Mommy aku bobo dulu ya." Kembar tetaplah anak lima tahun. Walaupun wawasan anakku berbeda dari anak lainnya, tetap mereka masih ana