Episode 49 : Tak Tersisa

1447 Kata

“Memangnya apa yang bisa kamu berikan, sampai-sampai, kamu berharap Sasmita mengabarkan kehamilannya kepada kamu?” Pak Tama menatap Rarendra dengan tatapan dingin, sedingin ucapan tegas yang juga Pak Tama lakukan. Tatapan sekaligus ucapan yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Rarendra menunduk loyo di tengah matanya yang basah bersama rasa panas yang menyelimuti. Pak Tama menatap miris kenyataan tersebut. “Sudah tak terhitung, dan bukan untuk pertama kamu melukai Mita. Andai kamu bisa menjaga istrimu, tentu Mita dan Leon tidak akan celaka. Untuk apa mengabari Mita mengenai keadaan Surono, jika sesampainya di sana, kalian hanya menghakimi Mita tanpa membiarkannya menemui Surono?” “Saya dengar, sebelum Mita menceraikan kamu, kamu sudah menikah siri dengan Suci?” lanjut Pak Tama. Ia d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN