Leon yang awalnya melangkah sambil menahan senyum karena tak sabar bertemu Sasmita langsung diam dan perlahan gelisah dikuasai kekhawatiran.“Ibu Sasmita pergi ke rumah orang tuanya karena ayahnya sakit dan Ibu Sasmita meminta bapak menyampaikannya pada saya?” tanya Leon sengaja memastikan. Sang satpam langsung membenarkan sambil mengangguk sopan. Lain halnya dengan Leon yang seketika seperti didihkan. Leon marah, benar-benar marah hingga dadanya terasa sesak bahkan sakit. “Harun, jemput Rania dan antar ke rumah Surono. Sekarang juga! Katakan, Suci hamil anaknya dan Suci masih menerima aliran uang dari suaminya!” Leon tak dapat mengontrol emosi. “Cepat beri saja kunci mobil!” bentaknya pada sang satpam sambil menyodorkan telapak tangannya. “Di sini hanya ada kunci mobil baru, Pak. Bagaim