Episode 47 : Syukuran Kehamilan Suci

2023 Kata

Sasmita melangkah pelan meninggalkan mobil gede yang terparkir gagah di depan garasi rumah kediaman pak Tama. Melalui ponsel yang ia tempelkan pada telinga kanan, ia tengah berbincang dengan Leon. “Hon, warnanya hitam, kan?” “Pelangi.” “Yang benar saja, Hon. Aku enggak pesan warna pelangi. Balikin ih, balikin jangan mau terima.” “Bawel. Iya, hitam.” “Foto, Hon. Foto!” “Buat apa? Nanti kamu juga lihat.” “Kamu foto di deket mobil, kirim ke aku.” “Enggak, ah. Nanti dikira tukang cuci mobilnya.” “Hahaha ... tapi kan itu atas nama kamu belinya.” “Cuma atas nama, kamu yang modus biar diizinin beli mobil lagi sama papah. Tuh lihat di basemen, mobilmu kayak lalapan.” Sasmita baru saja memasuki ruang tamu selaku ruang pertama setelah pintu masuk utama di kediaman Pak Tama. “Lalapan itu a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN