“Leon, udah. Jadinya kamu mau beli mobil yang mana? Jangan ngerjain orang terus, otakku jadi berkelana dan mikir yang enggak-enggak.” Sasmita sengaja berbisik pada Leon, membuatnya agak berjinjit demi menjangkau telinga Leon apalagi suasana di sana memang masih bising.
“Aku mau beli ini, karena sepertinya Mas Arab mau beli ini,” ucap Leon bersemangat.
Sasmita langsung mengernyit tak habis pikir. Leon akan membeli mobil sport warna hitam berukuran besar di hadapan mereka, hanya karena mobil tersebut akan dibeli Huzein?
“Kamu enggak ada kerjaan, ih!” omel Sasmita masih berbisik.
“Makanya aku lagi cari kerjaan, mau ngerjain orang!” Leon meyakinkan.
Senyum di wajah Leon menjadi dihiasi aura jail. Bisa Sasmita pastikan, pria bernama Huzein yang mendadak menjauhi mereka dan masih memunggung
