“Mah, aku, ... aku hamil.” Suci menunduk takut, kedua tangannya meremas gamis bagian sisi pahanya. Harus berhasil, ini kunci dari semuanya. Karena setelah ini, aku akan menggugurkannya! Tekad Suci benar-benar bulat. Pengakuan Suci sukses membuat Kasih dan Sarnia yang ada di ruang keluarga kebersamaan mereka di kediaman Suci, syok. Kedua wanita paruh baya itu tak bisa berkata-kata, menatap tak percaya wanita berhijab di tengah-tengah mereka. Seperti mimpi, tapi mereka juga seperti tersambar petir di siang bolong. “Bagaimana mungkin kamu hamil sedangkan pernikahan belum ada satu minggu?” sergah Kasih. Dirasanya, ada ledakan yang begitu keras dan terus terjadi di dalam dadanya, hingga ia gemetaran lemas. Apa yang terjadi? Kenapa Suci tiba-tiba mengaku hamil padahal pernikahan belum ada satu