Episode 52 : Kita Berhak Bahagia

2250 Kata

“Aroma tubuhmu, persis seperti aroma yang melekat di tubuh Huzein!” Rania berteriak, benar-benar histeris. Mereka sudah ada di teras rumah kediaman Sarnia. Rarendra benar-benar tak menyangka, Rania yang ia bukakan pintu dan sudah bertamu sepagi ini memiliki hubungan mengejutkan dengan Suci. Hubungan yang langsung membuat emosi Rarendra mendidih. “Setelah aku kembali menemukanmu, sekarang aku ingin mengakhiri semuanya. Aku benar-benar muak apalagi kalian sampai punya anak!” Rania tak hentinya berteriak, ia menghantamkan tasnya pada wajah Suci yang baru saja berusaha duduk, membiarkan tas berukuran cukup besar tersebut terkapar begitu saja hingga sebagian isinya yaitu dompet dan beberapa kosmetik terserak. “Tidak ada seorang pun yang boleh menyentuh apalagi menolongnya!” teriak Rania keti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN