“Ini rumah apa hutan, sih? Nyamuk sebanyak ini, apa sengaja nyamuknya digiring ke sini biar aku enggak betah?” Leon sudah berulang kali menepuk nyamuk yang menggigiti tubuhnya. Bahkan saking banyaknya, nguingan suara nyamuk seolah menjadi nyanyian wajib dan terdengar mengerikan di telinganya. Kesal, Leon menendang selimut yang menyelimuti tubuh bagian bawahnya. Ia duduk agak mengangkak kemudian mengerling memastikan keadaan kedua tangannya. Dan seketika itu pula, pria berperilaku ajaib itu memelotot syok. Beberapa bentol merah terlihat begitu mencolok di kedua tangan Leon yang memiliki kulit putih bersih. “Sebanyak ini? Pantas rasanya gatal banget!” **** Sasmita yang awalnya akan keluar dari kamarnya sambil membawa sebuah gelas menggunakan tangan kanan, refleks berhenti melangkah kare