Sudah hampir jam pulang ketika Pak Tama mengetuk pintu ruang kerja Sasmita. Pria tua yang tidak begitu mirip dengan Leon itu masuk dengan senyum hangat yang langsung membuat Sasmita membalasnya dengan hal serupa. “Enggak apa-apa, enggak usah bangun, Ta!” ujar Pak Tama bertutur ceria. Sasmita langsung terdiam dengan posisinya yang duduk tidak, bangun pun nanggung. Tak semata cara Pak Tama yang sampai tidak bertutur formal padanya, tetapi mengenai keceriaan Pak Tama yang nyatanya tidak beda dengan gaya seorang Leon ketika akan bertingkah ajaib. “Saya duduk di sini boleh, kan?” ucap Pak Tama setelah duduk di kursi yang ada di hadapan Sasmita. Mereka hanya dipisahkan oleh meja kerja Sasmita yang masih berantakan. “Mau bilang enggak boleh, Pak Tama sudah duduk nyaman gitu,” balas Sasmita sa