“Kalau ditanya namanya siapa, jawabnya apa?” Sasmita bertanya dengan nada yang terdengar sangat manis, tak kalah manis dengan senyuman yang menghiasi wajahnya, meski pagi ini wajah Sasmita tampak pucat. Ditataplah oleh Sasmita sosok tinggi yang masih mengenakan rambut palsu panjang bergelombang warna hitam. Leon, mengenakan make-up tebal lengkap dengan bulu mata palsu yang membuat kecantikannya tampak sangat badai, sengaja agak membungkuk hanya untuk menatap Sasmita. Tak kalah manis, ia pun memberi senyum terbaiknya. “Suaranya jangan lupa dikontrol,” tuntun Sasmita bersama senyum jail yang menyertai, tepat ketika bibir berisi Leon yang kali ini dipoles gincu merah terang, nyaris terbuka. “Ahemm!” Leon berdeham sangat kencang dan sukses membuat Sasmita tertawa lepas. Sasmita sampai re