"Kamu pernah ke sini nggak sebelumnya?," tanya Dimas, menyimpan helm Indah di sisi kaca spion. "Enggak, ini baru pertama kali," Indah merapikan rambutnya yang kusut diterpa angin. "Kamu pasti sering ya kesini," "Ya aku jaranglah ke sini, tapi pernah lah beberapa kali, kalau aku balik ke Jakarta, soalnya dulu aku tinggal di Singapore," "Jadi kamu dulu tinggal di sana," "Iya, dulu, tapi sekarang udah netap lah di Jakarta. Minggu kemarin aku baru balik, jadi enggak sempat kemana-mana juga. Ini aku baru jalan sama kamu," "Owh gitu ceritanya," Indah memandang Dimas, "Sebenarnya kamu itu calon suaminya Jasmine atau bukan sih? Kamu kan selama ini di Singapore," Indah mulai menyelidiki. Dimaw tersenyum meneruskan langkahnya diikuti Indah, "Aku sebenarnya teman Jasmine. Dia dekat dengan kel