"Kamu belum tidur?," Bima memandang ke arah layar ponsel. "Aku enggak bisa tidur, kalau enggak dengar suara kamu," Mimin menatap Bima di layar ponsel. Laki-laki itu hanya mengenakan baju singlet berwarna hitam, sehingga menampakkan otot bisep di lengannya. "Di sana jam berapa?," tanya Bima. "Udah hampir jam dua belas malam sih," "Itu udah malam banget, tidur gih, besok kamu kerja loh," "Enggak apa-apa, lagian kantor punya sendiri," "Kamu kapan sih pulang, lama banget," "Besok sore aku udah pulang dan lusa aku udah di Jakarta," "Aku jemput ya," ucap Mimin penuh harap. "Kamu tunggu aja diapartemen siapin makan untuk aku," "Yah, padahal aku mau jemput kamu," "Aku janji langsung ke tempat kamu," "Iya deh," "Sekarang aku lagi di Praha," ucap Bima, itulah yang ingin ia kasih tahu