BAB 25

1185 Kata

Semenjak pertemuan di Bali, mereka tidak pernah bertemu lagi. Hanya berhubungan via telfon dan pesan singkat itu lah alat komunikasi mereka selama ini. Sejujurjya ada perasaan berkecamuk dan hati tidak menentu. Sekian hari berjuang menahan rindu, menunggu ingin bertemu. Kemarin baru saja ia mendengar suara berat itu dispeaker ponsel. Semenjak tadi malam ada perasaan gelisah. Matanya juga sulit terpejam, setiap menit ia memandang jam. Ingin rasanya memutar waktu itu agar cepat berlalu. Hari pertemuanpun tiba, perasaannya saat ini gerogi luar biasa. Jantungnya berdegup kencang, wajah merona karena menahan kebahagiaan. Tadi saja ia bingung akan memakai pakaian apa untuk menyambut kedatangan sang pujaan hati. Ah, ia seperti ABG yang sedang jatuh cinta. Moment itu pun tiba, saling bertatap mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN