Kehilangan Kendali

1528 Kata

Tidak menyangka kalau apa yang ia katakan itu akhirnya membuat Emeral tertawa. Gadis itu bahkan sampai memegang perutnya karena ia merasa geli dengan apa yang dikatakan arkana. "Kamu gila ya." kembali Emeral tertawa. "Akhirnya kamu tertawa juga," Arkana mengusap pipi gadis itu. Arkana senang melhat Emeral tertawa seperti itu. Dan yang di usap pipinya menjadi terdiam. Ia menemukan kedua sorot lembutnya Arkana padanya, bahkan sampai menembus hatinya. "Aku senang sekali, akhirnya kamu tertawa seperti ini, Emeral." ujar Arkana. Merasa agak kikuk. Emeral berdeham dan menjauhkan dirinya dari Arkana. "Aku mau nyari buku." ujar Emeral. Gadis itu berjalan ke arah rak buku, dan Arkana mengikutinya. Laki laki itu sepertinya tidak bisa lepas dari gadis cantik itu. "Apa kamu mulai merasa ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN