Hati Yang Tulus.

1550 Kata

"Ayah sakit!" Tiba-tiba Keysa datang ke kelasnya Adena, wajahnya pucat dan napasnya terengah-engah. Adena yang sedang asyik menulis tugasnya, menatap Keysa dengan tatapan bingung. Memangnya kenapa kalau Ayah gadis itu sakit? Apa hubungannya dengan Adena, pikir gadis itu sambil memutar pena di tangannya. "Kamu denger aku enggak sih!" keluh Keysa, suaranya gemetar. Malam itu ia tidak bisa tidur, Sugih, ayahnya, terjaga terus di rumah sakit. Ibunya sedang pulang ke rumah neneknya karena kedua orang tuanya memang sedang bertengkar sebelum Sugih jatuh sakit. "Bawa saja ke dokter lah," sahut Adena cuek, sambil kembali menulis. "Sudah. Aku sudah membawanya ke dokter. Dan ayah sendirian di rumah sakit. Aku semalaman jagain Ayah, dan sekarang aku mengantuk sekali," keluh Keysa, matanya berkaca-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN