Jadi semuanya sudah selesai. Arkana sudah memiliki rumah sakit itu meski hanya setengahnya. Namun akan ia pastikan semuanya berada di bawah kenadalinya.
"Ini adalah nama nama Dokter, dan semua staf yang ada di rumah sakit ini."
Seorang utusan Ayahnya Adibrata memberikan sebuah buku tebal di mana di sana ada nama nama dokter, perawat, dan semua staf yang ada di rumah sakit.
"Baiklah, terima kasih." Arkana sebenarnya ingin sekali menemui Emeral ke ruangannya. Namun karena ia harus melihat semua daftar yang ada di buku itu, maka ia mau tidak mau harus menunda keinginanannya tersebut.
"Rumah sakit ini sangat besar. Mana bisa aku mengingatnya satu persatu." gumam Arkana agak malas.
"sebaiknya bapak memang tidak perlu mengingatnya, yang harus bapak ketahui adalah bahwa berapa pemasukan
