Ekstra Part.

1419 Kata

"Argh ...." Malam yang indah itu dihiasi dengan kilauan bintang-bintang di langit yang jernih, seolah-olah semesta merestui momen penuh keajaiban ini. Angin malam berhembus lembut, membawa aroma bunga melati yang menyegarkan, menambah romantisme suasana. Di sebuah kamar yang diterangi cahaya lilin temaram, Adena dan Altar, sepasang suami istri yang baru saja mengikat janji suci, berada dalam pelukan yang hangat dan penuh kasih. Adena, dengan gaun pengantinnya yang putih berkilauan, tampak seperti dewi yang turun dari surga. Rambutnya yang hitam legam terurai lembut di bahunya, seakan menyatu dengan bayangan malam. Matanya yang bercahaya memancarkan kebahagiaan yang tak terlukiskan. Di sisi lain, Altar, dengan setelan jas hitamnya yang rapi, terlihat gagah dan penuh pesona. Tatapan matany

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN