"Siang pak." Adena menyapa Regan. Laki lakin itu sedang menerima telpon dari kekasihnya melambaikan tangan saja. Kemudian Adena masuk ke dalam toko, pergi ke loker untuk berganti baju toko. Yaiut dress putih ala ala toko power mirecle. Sebuah dress berwarna putih selutut dengan sebuah bandu kain berwarna putih juga yang menutupi setengah kepalanya. Kebiasaan Adena mengedepan kan poni tipisnya sehingga terlihat memenuhi keningnya. Dia terlihat manis sekali, dengan tubuhnya yang memang sudah mungil. Regan sebenarnya sudah lama mengetahui bagaimana tubuh gadis itu, mungil. Namun kali ini seolah untuk kali pertama ia melihatnya. kedua mata legam itu menatap Adena tidak seperti biasanya. "Tuh, anak lucu juga pakai baju itu." Lalu kemarin kemarin ke mana saja, Regan. Laki laki itu terkek