Menunggu Sampai Aman.

1692 Kata

Karena mereka beda kelas, jadinya Dareen enggak tahu kalau sebenarnya Adena tidak memiliki PR. "Aku akan mengerjakan PR kamu, kalau kamu mau." Rupanya Dareen enggak mau kalah. Ia mendekati ke bangku Adena. Meraih buku nya, namun Altar lebih dahulu meraih bukunya Adena. "Aku dan dia teman sekelas. Aku bisa membantunya, karena tiap kelas beda cara mengerjakan." Altar tentu saja tahu, kalau hari ini enggak ada PR. Namun ia ingin sekali membantu Adena, agar gadis itu bisa terbebas dari Dareen. Melihat Altar meraih buku miliknya Adena. Dareen terlihat kesal dan segera merebut buku tersebut. "Kamu apa apaan sih? seenaknya saja merebut buku milik orang lain!" cetus Dareen. "Aku sudah bilang, kalau kami ini satu kelas. Aku bisa mengerjakan PR nya Adena dengan cepat." "Tapi aku adalah mant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN