"Maksud bu presiden?" tanya Emeral. Ayumi menuangkan teh hijau hangat ke atas cangkir kecil dan membiarkan teh itu agak dingin. "Saya ini mantannya Adibara!" Emeral melebarkan kedua matanya, dan ia sepertinya mulai faham apa yang menyebabkan kedua rumah sakit itu menjadi saingan. "Makanya saya mengundang kamu ke sini." dia kemudian menyesap teh hijau itu lagi, Pantas saja, wajahnya putih bersih di usia empat puluh tahunan, ternyata perempuan itu memang terlihat sangat menyukai teh hijau. Itu yang dipikirkan oleh Emeral. "Dulu, kami begitu saling mencintai. Kami berpacaran dari SMP sampai SMA. Namun ketika kami hampir selesai SMA. Laki laki itu mulai bertingkah aneh. Dia tiba tiba memutuskan ku dan meninggalkan ku dengan seorang anak panti asuhan. Shely. Perempuan itu telah mengam