Semuanya membuat mood Emeral kesal. Ia bertemu dengan ibu ibu jelek yang ikut campur. Ibu ibu itu sepertinya seorang mertua yang jahat dan selalu menganggap menantunya tidak mempunyai kemampuan apapun. Emeral sangat beruntung memiliki mertua seperti ibu Ayana. dia selalu menganggap menantunya setara dengan dirinya, bahkan sangat menghormatinya. "Ada apa bu?" Emeral di tahan oleh seorang ibu yang memakai daster warna biru dengan wajah yang penuh dengan kerutan. Tubuhnya kurus dan giginya ke depan sedikit. Tatapannya tajam, seolah apa yang dikenakan oleh Emeral itu memang tidak lah pantas untuk emeral pakai. "Kamu kan perusak rumah tangganya dokter adibrata!" Dia menuduh emeral yang bukan bukan dan membuat perempuan itu menautkan kedua alisnya. "Maksud ibu apa? saya ini sudah menikah