"Bravo! cowok itu pindah kelas dan sekarang berama Emeral!" Aron berkata, laki laki itu sedang memegang stick billiard. saat ini ke empatnya berada di rumahnya Arkana. Seperti biasa mereka akan berkumpul di rumahnya Arkana. Untuk bermain billiard atau hanya bermain game saja. Arkana mendesis seraya melempar bola billiard ke arah wajahnya Aron. Namun dengan cekatan laki laki itu menangkapnya. "Santai bos!" "Memangnya kenapa kalau arman pindah kelas dan sebangku dengan Emeral. AKu rasa enggak ada maslaah kan?" tanya Adam. "Enggak ada sih, bagi kita kita mah. Tapi bagi bos itu maslaah besar." sahut Aron. "Kata siapa aron. Gue baik baik saja dan gue enggak punya masalah apapun dengan itu." tegas Arkana. "Yakin lo?" Aron menimpal. "Se yakin gue enggak mau ngotori tangan gue buat muk