Bagian-100 (Happy Ending?)

1025 Kata

Pelan tapi pasti, Frans kembali ambil kendali. Dia pria. Sekalipun belum pernah melakukannya, ia bukanlah manusia polos. Sekali terbakar, ia tidak bingung lagi harus melakukan apa. Bibir dan jari-jemarinya sangat lihai membelai tubuh Santi. Tubuh wanita yang seumur hidupnya hanya pernah terjamah oleh ayah sang putri, itu pun mereka melakukannya seperti tanpa kesadaran. Tidak ada permainan, tidak ada pemanasan, seperti mendapat air minum di saat merasa kehausan di panas yang terik. Ia tidak mampu lagi menahan gejolak dan hasratnya. Namun, lagi-lagi Frans seperti mempermainkan sang istri. "Frans ...." Suara Santi lebih cenderung ke desahan, memohon pada suaminya. "Besok, aku belikan kamu lingerie. Aku ingin istriku terlihat lebih cantik dan modis saat hanya berdua denganku." "Haruskah k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN